SpongeBob SquarePants
SpongeBob SquarePants

Kamis, 18 Juni 2015



Pengertian Konseling
            Secara etimologis konseling berasal dari bahasa Latin, yaitu consilium yang berarti dengan atau bersama yang dirangkai dengan menerima atau memahami.

Pengertian: Prayitno dalam bukunya mengatakan bahwa “ konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli yang biasa disebut konselor kepada individu yang sedang mengalami suatu masalah yang biasa disebut dengan klien yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi oleh klien.
Kata Kunci: bantuan, wawancara, konselor, konseli, masalah, bisa diatasi.
Analisis: pengertian konseling yang dikemukaan oleh Prayitno ini mempunyai tujuan untuk memberikan bantuan kepada konseli yang bermasalah sehingga masalah itu teratasi dan bisa terselesaikan.

Pengertian: McDaniel dalam Prayitno menjelaskan bahwa konseling adalah suatu rangkaian pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada pemberian bantuan kepadanya untuk dapat menyesuaikan dirinya secara lebih efektif dengan dirinya sendiri dan dengan lingkungannya.
Kata kunci: pertemuan individu, pemberian bantuan, menyesuaikan diri, efektif
Analisis: pengertian konseling yang dikemukaan oleh McDaniel itu sendiri lebih menjelaskan bahwa konseling adalah pertemuan individu konselor dan konseli dengan pemberian bantuan untuk konseli sehingga mampu menyesuaikan diri dengan lebih efektif lagi.

Pengertian: Tolbert dalam Prayitno mengatakan bahwa “ konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar.
Kata kunci: tatap muka, kemampuan khusus, menyediakan.
Analisis: dalam pengertian konseling yang dikemukakan oleh Tolbert yang ada dibuku Prayitno menjelaskan bahwa konseling adalah sebuah hubungan yang dilakukan dengan tatap muka dan dilakukan oleh konselor dengan segala kemampuannya yang kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh yang selain konselor.

Pengertian: Menurut Burnard dan Fullmer dalam Prayitno, konseling meliputi pemahaman dan hubungan individu untuk mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan, motivasi, dan potensi-potensi yang unik dari individu dan membantu individu yang bersangkutan untuk mengapresiasi ketiga hal tersebut.
Kata kunci: pemahaman, hubungan individu, membantu dan mewujudkan.
Analisis: Burnard dan fullmer menjelaskan bahwa konseling pemahaman dan hubungan individu sehingga dapat mewujudkan apa yang diinginkan oleh konseli dengan dibantu oleh konselor.

Pengertian: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia konseling adalah 1. pemberian bimbingan oleh yang ahli kepada seseorang menggunakan metode psikologis dan sebagainya; pengarahan; 2. pemberian bantuan oleh konselor kepada konseli sedemikian rupa sehingga pemahaman terhadap kemampuan diri sendiri meningkat dalam memecahkan berbagai masalah; penyuluhan
Kata kunci: pemberian bimbingan, metode psikologis, bantuan, konselor, konseli, memecahkan masalah
Analisis: dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa konseling adalah dengan pemberian bimbingan menggunakan metode psikologis sehingga masalah dapat terpecahkan.

Pengertian: Menurut Jones (1951) Konseling adalah kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan dan semua pengalaman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang bersangkutan. Dimana ia diberi panduan pribadi dan langsung dalam pemecahan untuk lkien. Konseling harus ditujukan pada perkembangan yang progresif dari individu untuk memecahkan masalah-masalahnya sendiri tanpa bantuan.
Kata kunci: fakta, pengalaman siswa, pengembangan progresif
Analisis: Jones menjelaskan bahwa konseling merupakan fakta yang dikumpulkan dan semua pengalaman siswa diatasi dengan bantuan konselor sehingga masalah dapat terselesaikan. Jadi tujuannya adalah untuk membantu siswa. Siswa menjadi prioritassnya.

Pengertian: Winkell (2005 : 34), mengemukakan bahwa Konseling merupakan serangkaian kegiatan paling pokok dari bimbingan dalam usaha membantu konseli / klien secara tatap muka langsung dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap bebagai persoalan atau masalah khusus maka masalah yang dihadapi oleh klien dapat teratasi semuanya.
Kata kunci: kegiatan, bimbimgan, membantu, persoalan, masalah.
Analisis: Winkell menjelaskan bahwa konseling adalah kegiatan yang didalamnya berupa bimbingan yang dapat membantu persoalan atau masalah yang dihadapi klien.

Pengertian: Menurut James F. Adam, Konseling merupakan suatu pertalian timbal balik antara 2 orang individu dimana yang seorang (counselor) membantu yang lain (conselee) supaya ia dapat memahami dirinya dalam hubungan dengan masalah-masalah hidup yang dihadapinya waktu itu dan waktu yang akan datang.
Kata kunci: timbal balik, membantu, memahami, masalah hidup, dihadapi.
Analisis: James F. Adam menjelaskan bahwa konseling itu sendiri adalah hubungan timbal balik antara konselor dan konseli dan biasanya konselor tersebut membantu konseli untuk menagani, membantu, memahami masalah hidup yang dihadapi konseli tersebut.

Pengertian: Konseling Menurut Mortensen, Konseling didefinisikan sebagai suatu proses hubungan seseorang dengan seseorang dimana yang seorang dibantu oleh yang lainya untuk menemukan masalahnya.
Kata kunci: hubungan, dibantu, masalah.
Analisis: dari pengertian Mortensen, konseling itu sendiri adalah hubungan antara individu yang biasa disebut konseli dan konselor yang mana konselor membantu konseli untuk menemukan solusi dari masalahnya.

Pengertian: Menurut Schertzer dan Stone (1980)Konseling adalah upaya membantu individu melalui proses interaksi yang bersifat pribadi antara konselor dan konseli agar konseli mampu memahami diri dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan menentukan tujuan berdasarkan nilai yang diyakininya sehingga konseli merasa bahagia dan efektif perilakunya.
Kata kunci: membantu, interaksi, pribadi,  memahami.
Analisis: sedangkan Schertzer dan Stone menjelaskan bahwa konseling adalah interaksi yang bersifat membantu. Konselor membantu konseli agar konseli tersebut memahami dirinya dan lingkungannya.

Pengertian: Konseling Menurut Saefudin dan Abdul Bari, Konseling merupakan proses pemberian informasi obyektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan   panduan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik yang bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi, dan menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi masalah tersebut. (Saefudin, Abdul Bari : 2002).
Kata Kunci: pemberian informasi, objektif, lengkap, sistematik, komunikasi, teknik, membantu.
Analisis: menurut Menurut Saefudin dan Abdul Bari, Konseling merupakan pemberian informasi yang sifatnya objektif dan lengkap yang dilakukan secara sistematik dengan komunikasi dan teknik yang dimiliki konselor yang dapat membantu konseli terbebas dari masalah yang dihadapinya.

Pengelompokan:
1.      Pengertian konseling yang mempunyai kesamaan adalah gagasan dari Prayitno, James F Adam, Mortensen dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Disitu dijelaskan bahwa konseling adalah pemberian bantuan dari konselor kepada konseli guna untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh klien.
2.      Pengertian yang memiliki kesamaan adalah Tolbert, McDaniel, Jones, Saefudin dan Abdul Bari  dan Winkell, bahwa konseling adalah pemberian bantuan dengan tatap muka sehingga klien dapat mengambil tanggu jawab sendiri terhadap maslaah yang dihadapinya.
3.      Pengertian Burnard dan Fullmer dan Schertzer dan Stone memiliki kesamaan, yaitu konseling sebagai pemberian bantuan kepada konseli sehingga konseli tersebut mampu memahami diri dan lingkungannya dengan motivasi-motivasi yang diberikan.


Kesimpulan
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa konseling adalah proses bimbingan yang dilakukan oleh konselor kepada konseli dengan maksud untuk membantu konseli yang bermasalah agar dapat menghadapi masalahnya dan bisa mengatasinya dengan baik. Selain itu konseling juga memberikan motivasi kepada setiap orang, tidak hanya orang yang bermasalah agar orang-orang tersebut dapat memahami dirinya dan bisa hidup baik dilingkungan.



Daftar Pustaka

Prayitno, Erman Amti. 2 0 08. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.Jakarta: Rineka Cipta
Awalya.2 013. Bimbingan & Konseling.Semarang: Unnes Press
Parmin.2 015. Pengertian Konseling. Pdf.











0 komentar:

Posting Komentar