Pengertian Konseling
Secara
etimologis konseling berasal dari bahasa Latin, yaitu consilium yang berarti
dengan atau bersama yang dirangkai dengan menerima atau memahami.
Pengertian: Prayitno dalam bukunya
mengatakan bahwa “ konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan
melalui wawancara konseling oleh seorang ahli yang biasa disebut konselor
kepada individu yang sedang mengalami suatu masalah yang biasa disebut dengan
klien yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi oleh klien.
Kata Kunci: bantuan, wawancara,
konselor, konseli, masalah, bisa diatasi.
Analisis: pengertian konseling yang
dikemukaan oleh Prayitno ini mempunyai tujuan untuk memberikan bantuan kepada
konseli yang bermasalah sehingga masalah itu teratasi dan bisa terselesaikan.
Pengertian: McDaniel dalam Prayitno
menjelaskan bahwa konseling adalah suatu rangkaian pertemuan langsung dengan
individu yang ditujukan pada pemberian bantuan kepadanya untuk dapat
menyesuaikan dirinya secara lebih efektif dengan dirinya sendiri dan dengan
lingkungannya.
Kata kunci: pertemuan individu,
pemberian bantuan, menyesuaikan diri, efektif
Analisis: pengertian konseling yang
dikemukaan oleh McDaniel itu sendiri lebih menjelaskan bahwa konseling adalah
pertemuan individu konselor dan konseli dengan pemberian bantuan untuk konseli
sehingga mampu menyesuaikan diri dengan lebih efektif lagi.
Pengertian: Tolbert dalam Prayitno
mengatakan bahwa “ konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara
tatap muka antara dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan
kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar.
Kata kunci: tatap muka, kemampuan
khusus, menyediakan.
Analisis: dalam pengertian konseling
yang dikemukakan oleh Tolbert yang ada dibuku Prayitno menjelaskan bahwa
konseling adalah sebuah hubungan yang dilakukan dengan tatap muka dan dilakukan
oleh konselor dengan segala kemampuannya yang kemampuan tersebut tidak dimiliki
oleh yang selain konselor.
Pengertian: Menurut Burnard dan Fullmer
dalam Prayitno, konseling meliputi pemahaman dan hubungan individu untuk
mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan, motivasi, dan potensi-potensi yang unik dari
individu dan membantu individu yang bersangkutan untuk mengapresiasi ketiga hal
tersebut.
Kata kunci: pemahaman, hubungan
individu, membantu dan mewujudkan.
Analisis: Burnard dan fullmer
menjelaskan bahwa konseling pemahaman dan hubungan individu sehingga dapat
mewujudkan apa yang diinginkan oleh konseli dengan dibantu oleh konselor.
Pengertian: Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia konseling adalah 1. pemberian bimbingan oleh yang ahli kepada
seseorang menggunakan metode psikologis dan sebagainya; pengarahan; 2.
pemberian bantuan oleh konselor kepada konseli sedemikian rupa sehingga
pemahaman terhadap kemampuan diri sendiri meningkat dalam memecahkan berbagai
masalah; penyuluhan
Kata kunci: pemberian bimbingan, metode
psikologis, bantuan, konselor, konseli, memecahkan masalah
Analisis: dalam kamus besar bahasa
Indonesia dijelaskan bahwa konseling adalah dengan pemberian bimbingan
menggunakan metode psikologis sehingga masalah dapat terpecahkan.
Pengertian: Menurut Jones (1951)
Konseling adalah kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan dan semua pengalaman
siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang
bersangkutan. Dimana ia diberi panduan pribadi dan langsung dalam pemecahan
untuk lkien. Konseling harus ditujukan pada perkembangan yang progresif dari
individu untuk memecahkan masalah-masalahnya sendiri tanpa bantuan.
Kata kunci: fakta, pengalaman siswa,
pengembangan progresif
Analisis: Jones menjelaskan bahwa
konseling merupakan fakta yang dikumpulkan dan semua pengalaman siswa diatasi
dengan bantuan konselor sehingga masalah dapat terselesaikan. Jadi tujuannya
adalah untuk membantu siswa. Siswa menjadi prioritassnya.
Pengertian: Winkell (2005 : 34),
mengemukakan bahwa Konseling merupakan serangkaian kegiatan paling pokok dari
bimbingan dalam usaha membantu konseli / klien secara tatap muka langsung
dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap
bebagai persoalan atau masalah khusus maka masalah yang dihadapi oleh klien
dapat teratasi semuanya.
Kata kunci: kegiatan, bimbimgan,
membantu, persoalan, masalah.
Analisis: Winkell menjelaskan bahwa
konseling adalah kegiatan yang didalamnya berupa bimbingan yang dapat membantu
persoalan atau masalah yang dihadapi klien.
Pengertian: Menurut James F. Adam,
Konseling merupakan suatu pertalian timbal balik antara 2 orang individu dimana
yang seorang (counselor) membantu yang lain (conselee) supaya ia dapat memahami
dirinya dalam hubungan dengan masalah-masalah hidup yang dihadapinya waktu itu
dan waktu yang akan datang.
Kata kunci: timbal balik, membantu,
memahami, masalah hidup, dihadapi.
Analisis: James F. Adam menjelaskan bahwa
konseling itu sendiri adalah hubungan timbal balik antara konselor dan konseli
dan biasanya konselor tersebut membantu konseli untuk menagani, membantu,
memahami masalah hidup yang dihadapi konseli tersebut.
Pengertian: Konseling Menurut Mortensen,
Konseling didefinisikan sebagai suatu proses hubungan seseorang dengan
seseorang dimana yang seorang dibantu oleh yang lainya untuk menemukan
masalahnya.
Kata kunci: hubungan, dibantu, masalah.
Analisis: dari pengertian Mortensen,
konseling itu sendiri adalah hubungan antara individu yang biasa disebut
konseli dan konselor yang mana konselor membantu konseli untuk menemukan solusi
dari masalahnya.
Pengertian: Menurut Schertzer dan Stone
(1980)Konseling adalah upaya membantu individu melalui proses interaksi yang
bersifat pribadi antara konselor dan konseli agar konseli mampu memahami diri
dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan menentukan tujuan berdasarkan
nilai yang diyakininya sehingga konseli merasa bahagia dan efektif perilakunya.
Kata kunci: membantu, interaksi,
pribadi, memahami.
Analisis: sedangkan Schertzer dan Stone
menjelaskan bahwa konseling adalah interaksi yang bersifat membantu. Konselor
membantu konseli agar konseli tersebut memahami dirinya dan lingkungannya.
Pengertian: Konseling Menurut Saefudin
dan Abdul Bari, Konseling merupakan proses pemberian informasi obyektif dan
lengkap, dilakukan secara sistematik dengan
panduan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan
pengetahuan klinik yang bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya
saat ini, masalah yang sedang dihadapi, dan menentukan jalan keluar atau upaya
mengatasi masalah tersebut. (Saefudin, Abdul Bari : 2002).
Kata Kunci: pemberian informasi,
objektif, lengkap, sistematik, komunikasi, teknik, membantu.
Analisis: menurut Menurut Saefudin dan
Abdul Bari, Konseling merupakan pemberian informasi yang sifatnya objektif dan
lengkap yang dilakukan secara sistematik dengan komunikasi dan teknik yang
dimiliki konselor yang dapat membantu konseli terbebas dari masalah yang
dihadapinya.
Pengelompokan:
1.
Pengertian konseling yang mempunyai
kesamaan adalah gagasan dari Prayitno, James F Adam, Mortensen dan dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Disitu dijelaskan bahwa konseling adalah pemberian
bantuan dari konselor kepada konseli guna untuk mengatasi masalah yang dihadapi
oleh klien.
2.
Pengertian yang memiliki kesamaan adalah
Tolbert, McDaniel, Jones, Saefudin dan Abdul Bari dan Winkell, bahwa konseling adalah pemberian
bantuan dengan tatap muka sehingga klien dapat mengambil tanggu jawab sendiri
terhadap maslaah yang dihadapinya.
3.
Pengertian Burnard dan Fullmer dan
Schertzer dan Stone memiliki kesamaan, yaitu konseling sebagai pemberian
bantuan kepada konseli sehingga konseli tersebut mampu memahami diri dan lingkungannya
dengan motivasi-motivasi yang diberikan.
Kesimpulan
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa konseling adalah proses bimbingan yang dilakukan oleh konselor kepada
konseli dengan maksud untuk membantu konseli yang bermasalah agar dapat menghadapi
masalahnya dan bisa mengatasinya dengan baik. Selain itu konseling juga
memberikan motivasi kepada setiap orang, tidak hanya orang yang bermasalah agar
orang-orang tersebut dapat memahami dirinya dan bisa hidup baik dilingkungan.
Daftar Pustaka
Prayitno, Erman Amti. 2 0
08.
Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.Jakarta:
Rineka Cipta
Awalya.2 013. Bimbingan & Konseling.Semarang:
Unnes Press
Parmin.2 015. Pengertian Konseling. Pdf.
0 komentar:
Posting Komentar